Kehadiran jaringan 5G menjadi bahan pembicaraan global. Lebih dari sekadar kecepatan internet, 5G adalah fondasi bagi berkembangnya Internet of Things (IoT).
Dengan latensi sangat rendah, miliaran perangkat bisa saling terhubung secara real-time. Dari smart home, smart city, hingga kendaraan otonom, semua membutuhkan 5G agar berjalan lancar.
Di bidang kesehatan, 5G memungkinkan operasi jarak jauh dengan dokter mengendalikan robot bedah dari sisi lain dunia.
Industri manufaktur juga diuntungkan. Mesin pintar bisa berkomunikasi langsung, meningkatkan efisiensi produksi secara signifikan.
Namun, pembangunan infrastruktur 5G memerlukan biaya besar. Banyak negara berkembang masih tertinggal dalam adopsi teknologi ini.
Ada pula kekhawatiran tentang keamanan. Jaringan luas bisa menjadi pintu masuk baru bagi serangan siber berskala besar.
Kesimpulannya, 5G adalah tulang punggung revolusi digital. Tanpa 5G, IoT hanya akan menjadi konsep di atas kertas.