Self-Care: Dari Tren Sosial Media Jadi Kebutuhan Mental
{"aigc_info":{"aigc_label_type":0,"source_info":"dreamina"},"data":{"os":"web","product":"dreamina","exportType":"generation","pictureId":"0"},"trace_info":{"originItemId":"7544610499250375997"}}

Self-Care: Dari Tren Sosial Media Jadi Kebutuhan Mental

0 0
Read Time:47 Second

Istilah self-care semakin populer di media sosial. Dulu dianggap sekadar tren gaya hidup, kini self-care dipandang sebagai kebutuhan nyata untuk menjaga kesehatan mental di tengah tekanan hidup modern.


Apa Itu Self-Care?

Self-care berarti meluangkan waktu untuk diri sendiri, baik secara fisik maupun mental. Bisa berupa olahraga, meditasi, skincare, atau sekadar istirahat dari pekerjaan.


Manfaat Self-Care

  1. Kesehatan Mental – Mengurangi stres, kecemasan, dan burnout.
  2. Kualitas Hidup Lebih Baik – Membuat seseorang lebih bahagia dan produktif.
  3. Hubungan Sehat – Orang yang merawat diri lebih mampu menjaga relasi dengan orang lain.
  4. Peningkatan Produktivitas – Pikiran segar menghasilkan kerja lebih efektif.


Tantangan

  • Komodifikasi – Banyak brand menjual produk mahal dengan label self-care.
  • Waktu & Kesibukan – Tidak semua orang bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri.
  • Tekanan Sosial Media – Self-care sering jadi ajang pamer, bukan kebutuhan tulus.


Penutup:
Self-care bukan sekadar tren, tapi kebutuhan dasar manusia modern. Merawat diri berarti memberi energi baru untuk menghadapi hidup yang penuh tantangan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%